Nasional

Dicaci, Andritany : Itu Risiko Pemain

OLE – Seperti siklus tahunan, kiper Indonesia, Andritany Ardhiyasa (27), dibully netizen karena penampilannya dinilai kurang memuaskan saat membela timnas Indonesia, Kamis (5/9/2019), di SU GBK, Jakarta.

Dalam laga perdana Grup G Pra Piala Dunia zona Asia itu, gawang Andritany dibobol tiga kali. Skor akhir, Indonesia kalah 2-3.

Kapten timnas Indonesia itu dinilai tak layak lagi membela timnas. Ribuan komentar membanjiri unggahan terakhir Andritany di akun Instagramnya.

Gawangnya dijebol pemain naturalisasi asal Gambia, Mahamadou Sumareh, pada babak pertama. Sumareh pula yang memastikan kemenangan Malaysia Lewat gol pada menit akhir pertandingan.

Bak siklus tahunan, 12 bulan lalu ia juga dicap sebagai biang kerok tersingkirnya timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2018.

Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8), timnas U-23 gagal menyingkirkan Uni Emirate Arab di babak 16 besar melalui babak adu penalti. Ia dianggap lemah dalam membaca arah tendangan penalti.

Jika kritikan di laga PPD dia abaikan, tahun lalu tidak demikian. Andritany menanggapi kritikan dengan kata-kata menohok.

“Pujian, cacian, dan hujatan itu sebuah risiko seorang atlet. Yang pasti menyerah bukan pilihan, karena kami bukan pecundang yang berhenti ketika gagal,” ujar Andritany dalam postingan di akun Instagramnya.

Di level timnas, pemain belakang Abduh Lestaluhu, juga pernah dicaci netizen, sekalipun ada pula yang memujinya. Dia diganjar kartu merah oleh wasit Abdulla Hasan. Penyebabnya?

Saat tertinggal 0-2 dari Thailand pada partai final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016), pada masa injury time, Abduh sempat menendang bola dengan keras ke arah bangku cadangan Thailand.

“Kami sedang mengejar gol, tetapi pemain lawan di bangku cadangan Thailand, terus mengulur waktu saat bola meluncur ke arah mereka. Bola diberikan pada saya, tapi setelah lama dipermainkan. Emoji, ya saya tendang saja bola ke arah mereka,” beber Abduh.

Abduh pun banjir kritikan. Seperti kata Andritany, begitulah risiko pemain bola. Menang dipuji, kalah dicaci. Pada laga berikutnya, timnas Indonesia menjamu Thailand di SUGBK, Selasa (10/9/2019) pukul 19.30 WIB.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top