Jakarta, OLE – Populer sebagai penyanyi cilik era 70-an, Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu (3/11/2024) pukul 14.41 WIB pada usia 59 tahun di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan. Salah seorang sahabatnya, penyanyi Rey Wowor, mengungkapkan bahwa kanker dinding rahim yang diidapnya sejak 2021, jadi penyebab kepergian Dina Mariana.
Terpisah, artis senior Dewi Irawan membenarkan kabar meninggalnya Dina. “Betul, almarhumah Dina Mariana telah meninggal dunia,” tulis Dewi Irawan.yang sempat menjenguk di rumah sakit. Tampak dalam video yang diunggah, Dewi memijat kaki sahabatnya itu.
“Sekedar berbagi info, karena sempat ditelepon dan di-WA beberapa teman yang menanyakan kondisi sahabat saya yang sedang sakit, Dina Mariana. Dulu artis dan penyanyi cilik terkenal. Waalaikumsallam,” tulis Dewi Irawan yang di akun medsosnya sempat menulis jika Dina dirawat karena masalah pencernaan.
Kini Dina telah pergi. Menurut Dewi, penyakit Dina mirip adiknya, almarhumah Ria Irawan. “Awalnya kanker dinding rahim atau endomitrium. Dalam diagnosa Ria masuk stadium 3C, sedangkan Dina dari 1A berkembang ke 3A. Sedianya Dina akan segera menjalani endoskopi. Kini mereka berdua telah menghadap Sang Khalik,” tutup Dewi.
“Waktu masih stadium 1A, mendapat penanganan medis berupa terapi radiasi. Bersih, namun muncul kini lagi dan menyebar hingga masuk stadium 3A. Karena itu perlu kemoterapi,” ujar Dina sebelum wafat.
Pelukan Terakhir
Beberapa sahabat yang sempat menjenguknya membenarkan soal kondisi kesehatan Dina sebelum meninggal. Seperti penyanyi Rey Wowor, yang menuliskan perasaannya agak panjang lebar terkait kepergian Dina.
“Hatiku hancur atas meninggalnya sahabatku, Dina. Dia berjuang keras melawan kanker ovarium. Saat aku di Jakarta Mei lalu, kami mengadakan reuni di rumah Chintami. Meski sangat lemah, Dina datang hanya menemuiku. Pada awalnya, aku nyaris tidak mengenalinya karena dampak buruk yang ditimbulkan oleh kemoterapi, namun aku memberinya pelukan boneka beruang yang paling erat, karena tahu itu mungkin pelukan terakhir kami,” tulis Rey Wowor di akun instagramnya @reywoworg.
“Dina adalah orang yang baik hati dan manis. Kami sudah saling kenal sejak kami berusia 12 tahun. Dia sekarang berada di tempat tanpa rasa sakit atau penderitaan. Selamat tinggal, Dina. Aku selalu mencintaimu.”
Teman Pengajian
Rekan artis lainnya, Ita Purnamasari dan Silvana Herman, datang ke rumah duka untuk melihat almarhumah di kawasan Meruyung, Depok. Menurut Ita, pertemanan dengan mendiang terjalin sejak kecil. Di mata Ita dan Silvana, almarhumah pribadi yang sangat baik.
“Dina Mariana sahabat kita, teman dari kecil, teman pengajian. Jadi sangat berduka, sangat sedih. Padahal beberapa hari yang lalu kita masih ketemu,” ujar Ita Purnamasari di rumah duka, Kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (3/11/2024).
“Saat pengajian kan sering ketemu, orangnya juga suka bercanda. Kalau ada acara kan sering diminta nyanyi, suaranya masih sangat bagus. baru beberapa bulan lalu kita masih sempat ketemu.”
“Kita enggak menyangka. Kita pikir dia bisa survive, tapi mungkin sudah ketentuan Allah. Insha Allah dia sudah bahagia, karena Dina orang baik. Sangat baik,” komentar Silvana Herman melanjutkan.
Dina Mariana Heuvelman, keturunan Belanda dan Gorontalo, lahir di Jakarta pada 21 Agustus 1965. Sebagai penyanyi cilik era 70-an ia tenar bersama Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Diana Papilaya, Nourma Yunita, Sari Yok Koeswoyo, Iyut Bing Slamet, dan Chicha Koeswoyo.
Dina pun masih sering disebut sebagai mantan penyanyi cilik meski pernah mencetak hits sebagai penyanyi remaja dengan lagu “Ingat Kamu” di akhir 1980-an. Selama kariernya, Dina telah merilis 35 album dan membintangi 21 film layar lebar, 1 Sinetron seri 26 episode, dan 3 sinetron lepas.
Pada Ramadhan 1428 H (September 2007), Dina merilis album bertajuk title “12 Kumpulan Lagu Anak Indonesia”, dengan hits Jalan Menuju Allah ciptaan AT Mahmud. Ia menikah dengan Radian Ratulangi Sugandi dan dikaruniai 3 orang anak: Ezra Mandira Sugandi, Ewaldo Andipo Sugandi, dan Elyshia Nashira Ramandina Sugandi.
Ezra, sang putra sulung, mengikuti jejak sang ibu sebagai musisi di grup band HIVI. Ia menikahi Anjana Demira dan sudah memberikan seorang cucu untuk Dina yang diberi nama Aksara Eisa Madera tahun 2020.