Indonesia Today

MRT Jakarta Tembus Tangsel? Ini Rute dan Syaratnya!


Jakarta, OLE – Proyek MRT Jakarta yang bakal menyambung hingga kawasan Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya bisa direalisasikan.
Rutenya bahkan sudah dirilis, namun ada syaratnya.

Kementerian Perhubungan akhirnya buka suara terkait progres rencana MRT tembus Tangsel itu. Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, membuka opsi realisasi dengan beberapa catatan.

Syarat iti yakni kemampuan dari pemerintah daerah. Dalam proyek MRT harus ada keterlibatan pemerintah daerah.

MRT jadi kebutuhan warga Tangsel, menghindari kemacetan.

“Seperti di DKI, ada kontribusi di situ, dalam konteks pendanaan investasi. Sekarang harus dilihat, Tangerang, dalam hal ini Banten atau Tangsel, ada kemampuan itu atau tidak? Ketentuannya demikian, sama seperti MRT Jakarta, DKI juga dalam ini ada kontribusi,” kata Adita di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Pendanaan memang menjadi faktor utama proyek ini bakal berlanjut atau tidak. Ia pun menutup pintu jika semua pendanaan proyek menjadi beban pusat, melainkan harus kerjasama antara pusat dan daerah.

“Secara pendanaan nggak kecil, harus ada komitmen daerah juga untuk ikut mencari itu, jadi nggak mungkin semua pemerintah pusat,” imbuhnya.

Terkait hal ini, Pemkot Tangsel pun buka suara terkait kelanjutan proyek ini. “Sementara ini saya belum mendapat rencana pasti. Artinya masih berjalan di konsep teknis, belum sampai ke progres kebijakan,” Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo, Kamis (30/5/2024).

Namun pihaknya paham, akan banyak tekanan dari warganya jika proyek itu mentok karena alasan dana. “Dana yang dipetik dari warga Tangsel cukup besar. Pemkot juga harus kreatif mencari sumber dana lain. Sepanjang jalur MRT di Tangsel kan lahan subur sponsor,” komentar Eddy Syam, warga Pamulang, Tangsel.

Transportasi umum MRT, dinantikan warga Tangsel.

Total Rp25,3 Triliun

Sebagai gambaran, pembangunan MRT Jakarta fase 1 menelan biaya Rp16 triliun. Pada fase I ini, MRT memiliki 13 stasiun dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Sedangkan MRT Fase 2 yang mulai groundbreaking pada 2022 dan diestimasikan selesai pada 2029 menelan biaya Rp25,3 triliun. Karena itu perlu pendanaan dari sumber lain selain pusat.

“Bisa dikonfirmasi lagi apa bisa menyanggupi ketentuan-ketentuan itu karena dari MRT sudah menyampaikan bahwa ini perlu kontribusi Pemda, kalau ngga maka akan berat,” sebut Adita.

Ketika pemerintah daerah menyanggupi dan berkomitmen serius dalam proyeknya, maka Kemenhub bisa melanjutkannya. “Kita pasti tindaklanjuti kalau memang ada kesanggupan dan ada komitmen,” ujar Adita.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub pernah membuat kajian rute MRT Jakarta tembus Tangsel. Perpanjangan akan dimulai dari stasiun terakhir MRT Jakarta di Lebak Bulus hingga menuju ke Pondok Cabe, Tangsel.

Rute MRT Jakarta dari Lebak Bulus ke Tangsel:

Lebak Bulus
Stasiun UMJ
Stasiun UIN Syarif Hidayatullah
Stasiun Pasar Ciputat
Stasiun Pustekkom
Stasiun Pondok Cabe
Stasiun Pamulang Barat
Stasiun Pondok Benda
Stasiun Babakan
Stasiun Puspitek
Stasiun Rawa Buntu
Tangerang Kota

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top