Nasional

Mutiara 97, Ikut Liga 3 dengan Tutup Aurat

OLE – Boleh juga spirit Joko Pribadi, pemilik Mutiara 97 FC. Klub bermarkas di Bogor itu mendekatkan pemainnya dengan nafas agama. Salah satunya dengan menutup aurat bagi pemainnya yang beragama Islam.

Hal itu disampaikan dalam acara HUT Mutiara 97 ke-6 sekaligus launching tim terjun di Liga 3, di Gesigi Sport Center, Bogor, Rabu (2/10/2019).

Joko dan manajemen klub sepakat menerapkan aturan itu, termasuk kepada pemain cilik yang belum baliq. Tujuannya, berolahraga sambil tetap berpegang pada tuntunan agama.

Memang, sebagian pemain masih kecil dan belum ada kewajiban menutup aurat. Namun pihaknya berpikiran positif. Banyak anak kecil yang sudah rajin sholat padahal belum ada kewajiban.

Banyak Sponsor

Pengelola Mutiara 97 FC tidak takut jika dianggap lebay, atau dijauhi sponsor. Fakta justru sebaliknya. Meski masih beredar di Liga 3, mereka mampu menggaet banyak sponsor. Jerseynya bahkan mirip Persib di Liga 1.

Tampak logo sponsor berderet di jersey mereka seperti Aljami Bee Garden, Pro Healthy, MBB, Sinergi Hijrah, Sari Kurma Sahara, dan lain-lain.

“Kami memutuskan ikut berkontribusi mendukung Mutiara 97 di Liga 3 justru karena semangat agamanya sejalan dengan spirit perusahaan kami yang berjalan di jalur syariah. Jadi, ini salah satu bentuk syiar kami,” komentar Direksi Alif Grup, Syarif Hidayat kepada Sigit Nugroho dari OLE.

Hal itu persis seperti disampaikan Lutvi Rahman Selamet, Direktur Utama Alif Grup, sehari sebelumnya. Pihaknya bergerak di properti dan penyediaan kavling syariah di Bogor seperti kawasan Puncak dan Jasinga, juga di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Produk turunannya pun digarap dengan konsep syariah. Dengan spirit itu, tepat sekali jika mereka merapat ke klub Mutiara 97.

Baca Juga : Liga OLE 2020, Garap Prestasi dan Akhlak

“Jadi para pemain menutup aurat dengan memakai slim fit. Selain itu kewajiban, juga lumayan untuk melindungi lutut agar tak langsung kena tanah atau lapangan saat terjatuh,” imbuh Edi Kurnia, mantan kiper Persib kini berkerja di PT Alinabah Fitrah Group, yang bernaung di bawah Alif Grup.

Malaysia dan Persib

Klub bola yang mewajibkan pemainnya menutup aurat sudah dimulai di Liga Super Malaysia. Manajemen Terengganu FC itu mewajibkan semua pemain yang beragama Islam menutup auratnya ketika bertanding.

“Peraturan ini untuk mematuhi syariah Islam, dan hanya diwajibkan pada pemain yang beragama Islam,” ujar salah satu pelatih Terengganu FC, Wan Sukairi Wan Abdullah seperti dikutip Kosmo Malaysia.

Terengganu FC, pemainnya wajib menutup aurat.

Kelantan FC tahun lalu juga menerapkan aturan yang sama. Beberapa pemain di Liga Indonesia sudah memulai seperti kapten Persib, Supardi Nasir, dan kiper Muhammad Natsir. Mereka telah menghidupkan sunnah, termasuk minum sambil duduk atau jongkok, tidak berdiri.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top