Featured

Pakai Kartu Merah, Villa 2000 Jegal Tangsel Pro Utd 4-3

OLE – Pentas Tangsel Pro League 2021 kategori U-17 pada pekan ketiga di Lapangan Bola PCC Pamulang, Ahad (3/4/2021) diwarnai big match antara tuan rumah kontra Villa 2000. Kubu Tangsel Pro United kalah tipis 3-4 lewat laga keras yang diwarnai kartu kuning dan merah.

Di luar dugaan, Villa 2000 mencuri dua gol mudah hingga unggul 2-0 yang dicetak Rafi dan Zidan. Unggul cepat, tim tamu tampak mengendurkan tempo permainan. Sementara itu tuan rumah ibarat mesin diesel, terlambat panas.

Pelan tapi pasti, tim yang dikawal coach Yusuf Adi Prasetyo tersebut menaikkan tempo dan banyak melakukan pressing. Hasilnya tidak sia-sia. Diky dkk mampu menyusul hingga sempat menyamakan kedudukan 2-2, melalui dua gol pemain kunci, Adra.  

Khawatir hilang momentum, Villa 2000 kembali ke permainan aslinya. Laga main keras, hingga wasit mengeluarkan kartu kuning untuk gelandang Tangsel Pro United, Herjun. “Wasit! Mestinya kartu merah itu, soalnya jelas sekali niat mencederai lawan,” teriak kubu tamu, yang segera diredakan wasit.

Benar saja, tim yang identik dengan warna hitam-oranye itu kembali menjauh dengan gol-gol pemain andalannya, Zidan dan mesin golnya, Aimar. Skor 4-2 memicu tensi laga kian meninggi. Tuan rumah yang tak mau dipermalukan di kandang sendiri, terus menekan bertubi-tubi.

Dalam salah satu serangan balik, kiper Villa 2000 terpaksa melanggar lawannya yang memiliki peluang mencetak gol, di dalam kotak penalti. Wasit tak punya pilihan lain kecuali mengeluarkan kartu merah langsung, sekaligus menghukumnya dengan 12 pas. Adra mengekseusi dengan baik sekaligus mencatatkan hattrick. Skor 4-3.

Kubu Villa 2000 patut merasa bersyukur sebab mereka bermain dengan 10 pemain hanya pada beberapa menit akhir. Wasit pun meniup peluit panjang, skor 4-3 untuk Villa 2000. Atas hasil tersebut, kubu Tangsel Pro United tampak kecewa.

“Tepatnya, kecewa pada tim sendiri, pada komitmen pemain. Semalam, separuh pemain kami meminta izin istirahat. Ada yang mengaku cedera, ada yang bersiap main di event lain. Minus lima pemain inti, tim jadi timpang,” keluh Coach Adi. “Gap antara pemain inti dan cadangan cukup lebar. Lantaran stok pemain terbatas, saya sampai memasukkan pemain dari tim U-15 ke kelompok U-17.”

“Semestinya skor bisa lebih besar. Tapi biasalah, setelah unggul cepat, pemain kendor. Begitu terkejar, kembali main ngotot. Di tim remaja begini, itu biasa. Jika lawan yang unggul cepat, akan begitu juga. Ini tugas pelatih untuk terus mengingatkan pemain agar menjaga tempo,” ungkap Arya Wijaya Taul, pelatih senior Villa 2000.

Dari dua tim tersebut, beberapa nama memang layak dipromosikan di level lebih tinggi. Aimar dan Zidan di kubu Villa 2000 bahkan sudah disisipkan di Liga 3. Sementara di kubu tuan rumah, Adra cukup layak. Ada juga Herjun. “Tapi dia perlu mengontrol sifat individual demi kepentingan tim. Bakat dia besar,” komentar Adi, sang pelatih.

Di laga lain, INA Football menyerah 1-2 dari Persipu. Sementara tuan rumah Tangsel Pro United dibantai Cipondoh Putra (Cipu) dengan skor 0-8, tiga gol di antaranya diborong Fadillah. Sedangkan GASS menyerang 0-2 dari Tangsel Pro White.

Pada pertandingan lain, FU 15 FA mengalahkan Persipu Red dengan skor 3-0. Persikad 99 menang 2-0 atas IRS, dan Persipu White bermain imbang 0-0 dengan GASS.

“Alhamdulillah Tangsel Pro League berjalan lancar. Target besar kami, gelaran ini mampu membawa Tangsel sebagai salah satu sentra sepakbola di Indonesia. Banyak pemain dan pelatih level nasional yang bermukin di Tangsel, ini aset yang harus dimanfaatkan,” ujar Sutikno, penasehat Tangsel Pro League.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top