Mishref, OLE – Nilai sempurna 6 poin dari 2 laga, belum memberi rasa aman kepada skuad Indonesia asuhan Nova Arianto, menuju putaran final Piala Asia U-17 2025. Mathew Baker dkk belum pasti lolos ke Piala Asia U-17 2024, menyusul penerapan regulasi turnamen.
Teranyar, skuad muda Garuda pesta 10 gol ke gawang Kepulauan Mariana Utara dengan 10 gol tanpa balas dalam laga yang digelar di Abdullah Al-Khalifa Stadium, Mishref, Kuwait pada Jumat (25/10/2024). Gol dicetak Zahaby Gholy (menit 1 dan 8), Aldyansyah Taher (menit 15 dan 24), Evandra Florasta (menit 21), Komang Gelgel (menit 22 dan 42), Ida Bagus (menit 68), Daniel Alfrido (menit 88), dan Fadly Alberto (menit 90+1).
Berada peringkat kedua klasemen sementara Grup G di bawah Australia, Indonesia sempat memimpin klasemen runner-up terbaik dengan torehan 6 poin dan surplus besar (+11). Surplus gol itu mengungguli Oman (+5) di peringkat 2 dengan koleksi 3 poin, disusul Qatar (+2), Cina (+2) dan India (+1) dengan poin yang sama.
Kemenangan 10-0 Tak Dihitung
Namun update terbaru klasemen runner-up terbaik menempatkan Indonesia terlempar dari 5 besar. Dengan 3 poin, selisih gol (+1), posisi puncak yang sebelumnya dipegang Indonesia, direbut Oman (3 poin, selisih gol +5). Qatar dan Cina menyusul dengan poin yang sama tapi selisih gol (+2). Peringkat ke-4 diduduki India, disusul Uzbekistan (3 poin, selisih gol +1).
Hasil ini tak lepas dari aturan bahwa hitungan melawan tim yang duduk di dasar klasemen grup tidak dimasukkan dalam penentuan klasemen runner-up terbaik. Alhasil, Nova Arianto harus memaksakan kemenangan atau minimal seri atas Australia di laga terakhir fase grup.
Satu poin akan sangat berdampak pada posisi skuad muda Garuda di klasemen runner-up terbaik jika tak mampu mengalahkan Australia. “Biar tenang, kami mau menang,” ucap Nova Arianto, Jumat (25/10/2024).
Kemenangan Indonesia 10-0 atas Mariana Utara tak dihitung AFC. Itu imbas penerapan regulasi menyusul perubahan jumlah peserta Kualifikasi Piala Asia U17 2025. Awalnya, kualifikasi diikuti 43 tim, terbagi dalam 10 grup. Grup A, B, dan C diisi 5 negara, grup D, E, F, G, H, I, dan J diikuti 4 negara.
Negara yang berhak lolos putaran final Piala Asia U17 2025 di Arab Saudi adalah juara grup dan 5 runner up terbaik, plus tuan rumah Arab Saudi. Namun, sebelum kualifikasi digelar, Lebanon memilih mundur setelah negaranya diserang Israel yang berkonflik dengan Hizbullah.
Keputusan itu membuat jumlah peserta kualifikasi berkurang dan Grup H yang sebelumnya diisi Lebanon tinggal tersisa 3 negara, yakni Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Laos. Di sisi lain, mundurnya Lebanon mengubah perhitungan kelolosan ke putaran final Piala Asia U17 2025 sebagai runner up terbaik. Sesuai regulasi AFC, hasil pertandingan melawan peringkat 4 di grup yang berisikan 4 negara tidak dihitung. Artinya, hasil laga Indonesia vs Mariana Utara tidak dihitung karena tim lawan duduk di dasar klasemen Grup G.
Vietnam dan Malaysia Parah
Nasib lebih parah dialami Malaysia dan Vietnam. Keduanya duduk di peringkat paling buncit klasemen sementara runner-up terbaik. Vietnam di posisi ke-9 dengan satu poin dan Malaysia di posisi ke-10 dengan 0 poin. Nasib mereka berada di ujung tanduk usai hasil minor.
Malaysia di Grup H sebenarnya diuntungkan dengan mundurnya Lebanon, tapi Harimau Malaya justru keok saat melawan Uni Emirat Arab. Satu-satunya potensi kemenangan bisa didapat Malaysia saat bersua Laos di laga terakhir fase grup, Minggu (27/10). Peluang mereka besar.
Dari Grup I, Vietnam yang seri melawan Kirgistan dan menang atas Myanmar, mengoleksi 4 poin dari 2 laga. Vietnam pun dihadapkan laga sulit melawan pemuncak klasemen, Yaman. Status tuan rumah harus dimanfaatkan dengan baik The Golden Stars Warrior.
Yang beruntung justru Kamboja. Saat ini mereka ada di peringkat 2 klasemen sementara Grup B dengan koleksi 6 poin, dengan menyisakan satu laga melawan Filipina. Mereka bahkan melewati Vietnam dan Malaysia di klasemen sementara runner-up terbaik. Jika Kamboja menang atas Filipina di laga terakhir, lapang jalan mereka ke Saudi tahun depan.
Hingga matchday kedua kualifikasi, hanya Thailand yang tampil gacor dengan memimpin klasemen sementara Grup D. Mengalahkan Turkmenistan 2-0 dan menggilas Brunei 19-0, Thailand unggul selisih gol (+21) dari India (+14) di tempat kedua. Namun tiket ke putaran final ditentukan laga Thailand vs India di laga terakhir kualifikasi.