Tangerang, OLE – Cukup lama mematangkan persiapan, Kompetisi Sepakbola U13 Piala Gubernur Banten dan Piala Bupati Kabupaten Tangerang akhirnya fix digelar di Stadion Mini Kelapa Dua, Bencongan, Kabupaten Tangerang, mulai Oktober 2025. Even garapan PT PT Gahora Indonesia Football ini diplot kelar dalam 4 bulan.
Kepastian penggunaan venue diperoleh seusai Taufik Jursal Efendi, Ketua Panpel, berdiskusi dengan Ketua KOK Kelapa Dua, M. Soleh SE M.Si, serta Ketua Harian, Reyhan di Stadion Mini Kelapa Dua, Bencongan, Kab Tangerang, Minggu (13/4/2025).
“Prinsipnya kami mengakomodasi program-program positif, apalagi oleh warga Kabupaten Tangerang. Tinggal pengaturan jam pemakaian lapangan yang harus kita sepakati,” ujar M. Soleh. “Benar sekali, sebab sudah ada beberapa yang mengajukan pemakaian, bahkan lebih awal. Namun kami memilah sesuai tujuan pembangunan stadion ini,” imbuh Reyhan.
“Tentu saja kami berterima kasih atas kerjasama yang balik ini, dan kami akan laporkan ke Pak Gubernur serta Pak Bupati, bahwa progres event sudah sesuai time table yang disusun. Kami ingin memberi kontribusi bagi sepak bola Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten,” komentar Taufik, yang puluhan tahun dikenal luas sebagai tokoh pembina sepak bola usia muda nasional.
Taufik juga mengakomodasi usulan Soleh agar melibatkan Karang Taruna setempat. Pada Rabu (16/4) di Metropolis, panpel juga akan mengundang sekitar 60 SSB se-Banten. Mereka akan diajak bertukar pikiran, sekaligus ikut mensukseskan event, baik sebagai peserta maupun dalam kapasitas lain.
Yang pasti, verifikasi tim akan dilaksanakan pada 15 Mei. Ada yang melegakan calon peserta, yakni tim-tim yang berminat ikut tak perlu membayar biasa pendaftaran sebagaimana lazimnya. Panpel sudah mendapat dukungan sponsor untuk menggulirkan kegiatan pembinaan sepak bola usia dini ini.
Kompetisi diikuti 20 tim atau SSB, terdiri atas 25 pemain putra dan putri yang ada di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya. Pertandingan akan digelar tiap Sabtu dan Minggu dengan durasi 2 x 25 menit, mulai pukul 11.00-15.00 WIB. Nantinya total pertandingan sebanyak 380 laga.
“Untuk kelompok putri, sengaja kami sertakan demi membina pemain-pemain putri sejak usia dini. Soalnya saat ini sepakbola putri Indonesia sangat tertinggal dibandingkan pembinaan putra,” imbuh Taufik Jursal Effendi.
Syarat pendaftaran di antaranya peserta harus merupakan sekolah sepakbola atau akademi sepakbola yang sudah berdiri selama setidaknya 5 tahun, dibuktikan dengan akte pendirian.
Setiap tim juga harus mendapatkan rekomendasi Asosiasi Kota PSSI setempat. Peserta adalah pemain putra kelahiran 2013-2014, sementara putri kelahiran 2011. Setiap pendaftaran disertakan salinan rapor SD, akte kelahiran, dan salinan kartu keluarga masing-masing pemain.
Beberapa tokoh bola Tangerang dilibatkan dalam kegiatan ini, seperti mantan pemain Persita Tangerang, Agus Suparman dan Jalal Jalil. Untuk diketahui, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, ternyata eks rekan setim mereka di Persita.

