OLE, Jakarta – Beragam aksi kurban pada Hari Raya Idul Adha mewarnai khazanah umat Islam di Indonesia. Ada yang memotong hewan kurban dalam jumlah melimpah, ada yang terbatas dan sederhana.
Ambil contoh Panitia Idul Adha Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Mereka menyembelih 41 ekor sapi dan 37 kambing atau domba. Penyembeliah dilaksanakan Sabtu (9/7/2022) dan didistribusikan kepada ribuan warga masyarakat.
“Tahun ini untuk sapi meningkat menjadi 41 ekor, kalau kambingnya ada 37,” kata Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Muhammad Jazir, Sabtu (9/7/2022).
Menariknya, teknik pemotongan hewan kurban di Jogokariyan cukup bagus. Hewan “dijatuhkan” dengan plat secara perlahan. Hewan kurban pun ditutup matanya agar tidak stres melihat jagal beraksi memotong leher hewan kurban.
Sementara di Masjid An Nur, Pondok Benda, Pamulang Tangerang Selatan, panitia memotong 4 ekor sapi dan 22 kambing, Minggu (10/7). Tahun lalu 6 ekor sapi dan lebih dari 30 kambing.
“Penurunan jumlah mungkin akibat beberapa RT menyembelih sendiri. Juga mungkin karena penyakit kuku dan mulut. Tapi kami tetap bersyukur dan berterima kasih pada pendukung kegiatan ini,” ujar Hasan Basri, pengurus Masjid An Nur.
Di kampung Cikawung, Desa Cisujen, Kecamatan Takokak, Cianjur, pengurus masjid sudah bersyukur ada yang berkurban.
“Alhamdulilah kami menyembelih 7 ekor kambing atau domba,” ujar Ustad Usman, jagalah yang biasa jadi imam masjid disitu.
“Yah sesuai dengan kemampuan warga kampung disini. Yang penting bisa saling berbagi, itu makna Idul Qurban,” ujar Pepen Supendi, Ketua RW setempat.