Bola Internasional

Selebrasi Duduk Santuy Tak Cuma Tiru CR7, Tapi Sindir Kudus

Manchester, OLE – Banyak media fokus mengomentari selebrasi ikonik Alejandro Garnacho bersama Rasmus Hojlund dan Kobie Mainoo, sebagai aksi meniru selebrasi mega bintang Cristiano Ronaldo. Maklum, meski asli Argentina, Garnacho lebih mengidolakan CR7 dibanding superstar Lionel Messi.

Kebetulan Honjlund pun sama, mengidolai Ronaldo. Terlebih dalam kemenangan 3-0 Manchester United atas West Ham United di Old Trafford, Minggu (4/2/2024) itu Garnacho juga melakukan selebrasi ikonik CR7 lainnya, SIUUU. Selain itu ia juga gemar mengkopi selebrasi memejamkan mata dan menaruh tangan di dada khas eks bintang United itu.

Ternyata, selain mengkopi idolanya, tujuan terbesar selebrasi duduk santuy itu ditujukan untuk menyindir Mohammed Kudus. Desember 2023, Kudus mencetak gol kedua guna menlengkapi kemenangan 2-0 West Ham atas MU. Ia lalu melakukan selebrasi duduk santuy. Garnacho saat itu dongkol dan berniat membalas suatu kali.

“Tak ada yang lebih indah dari sebuah pembalasan yang setimpal,” tulis akun UnitedFans dengan memasang foto Kudus tengah duduk santui, dijejerkan dengan trio pemuda Setan Merah itu. Postingan itu pun viral.

“Saya hanya fokus pada kemenangan penting atas West Ham, setelah 3 hari lalu menang dramatis atas tuan rumah Wolves lewat gol penentu Kobie, salah satu anak muda kami yang berumur 18 tahun,” komentar Erik Ten Hag. “Skuad ini merupakan skuad terkuat sejak saya menginjakkan kaki di Old Trafford. Masa depan United tampak cerah.”

Ten Hag merujuk pada usia Højlund, yang mencetak gol semalam tepat di hari ulang tahun ke-21. Ini sekaligus gol ke-4 dia dalam 4 laga EPL. Sedangkan 2 gol lain diborong Garnacho yang baru berusia 19 tahun.

Terpisah, eks bintang Real Madrid dan MU asal Argentina, Angel Di Maria, justru memperingatkan Garnacho untuk tak meniru selebrasi CR7. “Satu-satunya hal yang tidak akan saya lakukan adalah merayakan selebrasi gol ala Cristiano. Kalau saya akan mencetak gol, lebih saya melakukan selebrasi seperti yang dilakukan Messi,” kata di Maria kepada OLE.

Klasemen Kian Ketat

Sementara itu klasemen Liga Inggris mengalami perubahan setelah Liverpool kalah dari Arsenal yang diwarnai blunder Alisson Becker dan Virgil van Dijk. Arsenal keluar sebagai pemenang dalam laga antara dua tim yang tengah berburu gelar juara Liga Inggris. The Gunners menang 3-1 pada pekan ke-23 Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Senin (5/2) dini hari WIB.

Gol kemenangan Arsenal dicetak Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Leandro Trossard. Sedangkan satu-satunya gol The Reds tercipta dari gol bunuh diri Gabriel Magalhaes. Duet pemain kunci Liverpool, Alisson dan Van Dijk, jadi sorotan sebab akibat blunder mereka, Martinelli bisa cetak gol yang membuat The Gunners kembali memegang kendali permainan.

Sukses Arsenal meraih kemenangan membuat persaingan meraih gelar juara Liga Inggris semakin sengit. Ini karena tim asuhan Mikel Arteta bisa memperpendek jarak poin dengan Liverpool. Tim kota pelabuhan masih berada di puncak klasemen dengan 51 poin. Hanya saja, Liverpool kini hanya unggul dua poin atas Arsenal yang nangkring di posisi kedua.

Manchester City yang baru akan bertanding melawan Brentford pada Selasa (6/2) dini hari WIB juga punya kans untuk merapatkan jarak. The Citizens menempati posisi ketiga dengan 46 poin.
Di laga sebelumnya, kemenangan diraih Manchester United atas West Ham dengan skor 3-0. Hasil ini membuat MU naik ke posisi keenam klasemen dengan 36 poin.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top