OLE, Medan – SSB Kharisma tampil sebagai juara Festival U14 Academy Kwarta Cup di Lapangan Pondok Rowo, Percut Sei Tuan, Minggu (8/11/2020). Di final SSB Kharisma menumbangkan SSB Mayang Putra dengan skor 1-0.
Gol tunggal kemenangan Kharisma diciptakan Wibi lewat tendangan bebas. Itu menjadi satu-satunya gol yang membawa anak asuh Sumitro menjadi yang terbaik di festival.
Kebahagiaan Kharisma semakin sempurna karena pemainnya Wibi meraih gelar top skor. Sementara itu pemain terbaik diraih Raditya Rahardjo. Dia adalah putra dari kapten PSMS Legimin Rahardjo yang sepanjang festival tampil apik di lini tengah Kwarta.
Sementara itu peringkat ketiga diraih SSB Surya Utama yang mengalahkan Wakanda 3-0 pada perebutan tempat ketiga.
Sementara untuk juara kecil diraih SSB Bintang 12 setelah mengalahkan SSB Sinar Pagi di final lewat adu penalti. Sementara SSB Kompas meraih peringkat ketiga.
Festival ini merupakan salah satu dari festival yang digelar dalam rangka ulang tahun ke-3 Academy Kwarta. Ini menjadi acara rutin yang kerap dibuat Kwarta di ulang tahunnya.
“Tahun ini sistemnya kita buat berbeda, seperti di Malaysia. Jadi ada juara besar dan juara kecilnya (plate champions-Red). Jadi tim-tim yang kalah pun berkesempatan untuk meraih trofi,” kata Slamet.
Slamet mengatakan festival ini juga dikemas dengan memerhatikan protokol kesehatan. Para pemain dicek suhunya sebelum bermain dan di area wajib pakai masker. Total ada 16 tim yang berlaga antara lain tuan rumah Academy Kwarta,
Academy Kwarta yang berusia 3 tahun merupakan program pembinaan dari klub Liga 3, PS Kwarta yang sudah lama eksis di kancah tanah air. Kwarta telah melahirkan banyak pemain.
“Kami juga punya sistem pendidikan seperti di pesantren, sehingga para siswanya selain bisa olah bola, juga kuat dalam pendidikan agama,” komentar Katno Hadi, Pembina Kwarta, yang baru saja diterika Presiden Joko Widodo dalam kapasitas Ketua Senkom Mitra POLRI se-Indonesia.
“Kami harapkan di usia yang ke-3 ini, Academy Kwarta jadi lebih maju lagi dan bisa menjaga proyek percontohan akademi di Sumut. Ini juga bagian dari penguatan pembinaan manusia dan pengamanan swakarsa.”